Minggu, 15 April 2012

BERKAT BIDIK MISI AKU DISINI

Perkenalkan namaku Turhadi. Aku lahir pada tanggal 26 januari 1993. Aku dilahirkan di Kota Kediri.  Aku mempunyai orang tua yang menurutku beliau adalah Pahlawan dalam hidupku. Aku memiliki saudara laki-laki berjumlah satu orang. Kami sekeluarga tinggal di sebuah desa di pinggir Kota Kediri, Alamat lengkapku jalan Taman sari gang family RT 01 RW 01 Desa/Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Dirumah yang sederhana inilah Kami sekeluarga menghabiskan waktu. Tertawa, suka, dan duka telah Kami lalui bersama.
Tanggal itu, tanggal 24 Desember 2005 tepatnya hari Sabtu pada Bulan Ramadhan. Peristiwa kelam yang telah membuatku merasa kehilangan sekali. Bapakku meninggal dunia karena suatu penyakit yang telah dideritanya selama satu setengah tahun. Bapakku menghembuskan nafas terakhir disaat Hari Kemenangan Hari Nan Fitri Hari yang ditunggu-tunggu kurang 2 hari lagi. Ketika mendengar kabar itu, Aku langsung menangis berteriak. Waktu itu Aku sedang melaksanakan Sholat tarawih yang terakhir di Bulan Ramadhan tahun 2005, tiba-tiba kakakku dengan sepeda yang biasa aku pakai untuk pergi ke sekolah datang untuk memanggilku pulang. Langsung saja Aku pulang dengan berlari sekencang-kencangnya dan ternyata Apa yang terjadi ..Bapakku meninggal dunia. Beliau sudah terbujur kaku di ruang tamu dengan dikelilingi tetangga-tetanggaku. Bapakku meninggalkanku disaat Aku masih butuh kasih sayangnya, Aku masih perlu sekali kasih sayangnya, Aku masih perlu sekali belaiannya, Aku masih butuh sekali nasehatnya, Aku butuh semuanya dari beliau. Tapi apalah daya sang Maha Kuasa telah menakdirkan semua ini. Tetapi dengan semua ini Aku tak boleh Kalah dengan keadaan. Pasti ada rencana lain yang akan diberikan Allah kepadaku suatu saat nanti.
Setelah itu, Aku menjalani Hidup dengan Ibu dan Kakakku. Masih tersimpan semua kenangan tentang Bapakku. Aku takkan melupakan semua jasa-jasanya dan Aku ingin membalas semua ini dengan MENJADI ORANG SUKSES suatu saat nanti. Bapakku engkaulah motivasiku.. Bapakku engkaulah pejuang hidupku.. Tanpamu ,Aku takkan seperti ini. . Aku sebenarnya merindukan sekali Kehadiranmu disaat-saat seperti ini, Disaat aku ingin menyampaikan berita bahagia kepadamu .. “Inilah anakmu, Inilah Hasil jerih payahmu Pakk !!! ku bisa kuliah pak ! Aku bisa memakai almamater universitas Brawijaya, Aku bisa bertemu Dosen .,..” semuanya ingin Aku ceritakan kepadamu pakk...... Aku Rindu Kamu ....
Semenjak Ayahku meninggal dunia, Ibuku dengan seorang diri menghidupi Kami berdua (Aku dan Kakakku) seorang diri. Dia banting tulang hanya demi agar Aku bisa meneruskan sekolah ke SMP dan demi Kakakku agar bisa ke STM. Dia banting tulang hanya demi anak-anaknya. Dia bekerja dari pagi hingga sore menjelang sebagai buruh masak. Sungguh kasihan Aku melihatnya seperti itu, Tiap hari harus Kesana-kemari dengan jalan kaki hanya demi anak-anaknya. Ibuku memang hebat, Ibuku memang pahlawanku.. Berkat dia Aku bisa seperti ini, Bisa kuliah. Melihat perjuangan ibukku selama ini yang tanpa lelah menghidupi kami, Aku harus bisa menjadi ORANG SUKSES !. Aku ingin sekali membalas budinya selama ini, Aku ingin membahagiakan hari-hari tuanya. Suatu saat nanti aku pasti bisa. Aku ingin melihat Ibukku duduk manis dikursi dengan menikmati hasil kerjaku suatu saat nanti, Aku ingin sekali membangun rumah tinggalku agar ibuku hidup lebih nyaman lagi. Emakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk  aku bisa jadi orang sukses, aku bisa membahagiakanmu suatu saat nanti. Emakkkkkkkk aku ingin sekali melihatmu tersenyum melihatku, aku ingin sekali melihat raut wajahmu dikala aku sukses suatu saat nanti. .........
Mimpiku untuk kuliah sebenarnya hanya isapan jempol saja, Tapi karena aku punya niat, Aku punya doa, Aku punya Bapak, Aku punya Emak, Dan Aku punya Kakak. Akhirnya Aku bisa kuliah. Awalnya sempat putus asa juga ketika Aku tidak diterima SNMPTN undangan di IPB maupun UGM. Hari itu waktu pengumuman rasanya tak ada keinginan lagi untuk hidup, rasanya aku ingin mati bunuh diri.......Tetapi berkat Ibuku dan berkat Kakakku , Aku punya semangat lagi. Aku mencoba mencari informasi tentang beasiswa bidik misi ke sekolahku SMAN 5 KEDIRI ,mencari lewat internet, bertanya-tanya. Setelah Hari itu aku putuskan untuk mendaftar SNMPTN tulis dan Aku mengambil Universitas Brawijaya Malang sebagai pilihanku. Aku merasa sakit hati sekali tidak diterima SNMPTN undangan. Hari demi hari kulewati dengan belajar dan belajar guna TES SNMPTN tulis yang tingggal beberapa hari lagi. Pagi, Siang, Sore, Bahkan Malampun . Belajar dan Belajar . Diotakku Hanya ada satu kata “LULUS”.....................Beberapa hari kulewati waktu tes SNMPTN datang.......dengan jiwa yang optimis, Aku harus bisa melahap soal-soal yang ada. Pengumumanpun tiba, Sore itu kira-kira jam 5, dengan hati yang deg-degan Aku membuka website SNMPTN untuk melihat pengumuman kelulusan snmptn. Akhirnya.........Alhamdulillah Saya diterima di Universitas Brawijaya Malang Jurusan Biologi.......Langsung Aku keluar rumah untuk memeluk ibukku......”emakkkkkkkkkkkk aku bisa kuliah......!!!!!!!!!”. Tetapi tidak cukup sampai disitu, Aku tetap saja merasa was-was...... Diterima SNMPTN bukan berarti diterima BIDIK MISI. Tetapi Aku berkeyakinan Aku bisa mendapatkan beasiswa Bidik Misi karena ada Allah, Ada Emak , Dan Ada kakak. 
Pengumuman diterima tidaknya Bidik Misi akhirnya datang juga.... lagi-lagi dengan hati deg-degan Aku membuka Website UB... Dan ternyata Alhamdulillah Aku diterima beasiswa Bidik Misi.......Aku menyampaikan kabar yang teramat bahagia itu kapada ibukku “emaaaaaakkkkkkk.  Aku diterima BIDIK MISI !!!!!!!!”. Subhanallah.. alangkah senangnya hati ini.
Diterima kuliah berarti Aku juga harus merelakan berpisah dengan Keluargaku di Kediri, Berpisah dengan teman-teman kecilku, semuanya. Tetapi itulah resiko !!!!!! Aku berharap suatu saat nanti bisa menjadi orang sukses, Aku ingin membahagiakan orang tuaku. Aku ingin melihat Ibuku Bangga kepadaku dan juga Aku ingin  menyampaikan kebahagiaan ini kepada Bapakku walaupun hanya lewat doa.
PAK !!!! MAK !!! MAS !!!!! KAULAH PAHLAWANKU KAULAH MOTIVATORKU..:)

1 komentar:

Let's share!