Berdasarkan
rumus bangun kimianya, detergen golongan sulfonat dibedakan menjadi jenis
rantai bercabang dan jenis rantai lurus. Jenis rantai bercabang dikenal dengan
nama alkil benzena sulfonat dan jenis rantai lurus dikenal dengan nama alkil
sulfonat linier. Detergen ABS mempunyai sifat lebih sukar diuraikan oleh
mikroorganisme dibandingkan dengan senyawa LAS. Hal ini disebabkan karena
senyawa ABS mempunyai rantai alkilnya lurus sehigga relatif lebih mudah
diuraikan oleh miroorganisme (Effendi, 2003). LAS merupakan salah satu komponen
detergen yang keberadaannya di dalam ekosistem dalam konsentrasi tinggi dapat
menyebabkan kerusakan ekosistem. Pada organisme tingkat tinggi, degradasi LAS
melibatkan beberapa enzim yang terdapat pada lisosom (Sudiana, 2003).
Surfaktan
Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS)
bersifat mudah dibiodegradasi terutama dalam kondisi aerobik (Prats dkk., 2006).
Surfaktan LAS mampu dibiodegradasi di bawah kondisi aerobik dalam media
mengandung air dan sebagian besar dapat dihilangkan dengan pengelolaan limbah
cair, namun sejumlah fraksi penting (sebanyak 20-25 %) terimobilisasi dalam
limbah padat dan persisten dalam kondisi anaerobik (Jacobsen dkk., 2004; Sanchez-Penaido
dkk., 2009).
NB: Daftar Pustaka (under request, please contact me via turhadibiologi@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Let's share!