Dua tipe mikroskop yang umum
digunakan yaitu, mikroskop sederhana dan mikroskop gabungan. Keefektifan dari
mikroskop sederhana adalah terbatas karena diantara kekurangan lainnya, kemampuannya
untuk menerangi terbatas. Disisi lain, mikroskop gabungan yang terdiri dari
beberapa lensa dan lebih kuat daripada mikroskop sederhana telah digunakan
secara luas. Mikroskop gabungan adalah mikroskop yang memiliki tingkat
ketelitian tinggi dan akurat. Fungsi utama dari mikroskop adalah memungkinkan
pengamat untuk membedakan struktur dan unit kecil yang dipisahkan oleh jarak
yang pendek. Mikroskop biasanya terdiri dari lensa optik, bagian pengatur
mekanik, dan struktur pendukung untuk komponen lain. Lensa optik terdiri dari
lensa okuler,biasanya juga terdiri dari tiga lensa objektif dengan tingkat
kekuatan perbesaran yang berbeda,dan sub-bagian kondensator (Wistreich, 2003).
Mikroskop didesain baik mikroskop
cahaya maupun mikroskop elektron. Pembentuk menggunakan cahaya terlihat atau
sinar ultraviolet untuk menerangi objek. Mikroskop mencakup wilayah terang, wilayah
gelap, dan tingkat kecerahan yang berbeda. Penggunaan dan perawatan mikroskop, selalu
berhati-hati dalam memindahkan mikroskop dengan cara yang aman yaitu dengan
cara tangan kanan memegang lengan mikroskop sedangkan tangan kiri memegang alas
atau kaki mikroskop. Letakkan mikroskop kurang lebih 6 inchi dari sudut meja.Jangan
didekatkan bersamaan dengan barang–barang lain. Jangan menyentuh lensa
mikroskop dengan jari. Selalu gunakan gelas penutup saat mengamati objek
penelitian yang telah ditetesi air. Sebelum meninggalkan mikroskop pastikan
lensa objektif dalam keadaan perbesaran lemah seperti posisi sebelumnya. Bersihkan
mikroskop setelah digunakan, dan kembalikan mikroskop pada tempat semula (Cappucino
dan Sherman, 2005).
Mikroskop merupakan alat bantu yang
memungkinkan kita dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil. Ada dua jenis
mikroskop berdasarkan pada memampuan objek yang diamati, yaitu mikroskop cahaya
dan dimensi, mikroskop tiga dimensi(mikroskop stereo). Sedangkan berdasarkan
sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop dimensi dan mikroskop
elektron (Narusati,dkk, 2009 ).
Mikroskop elektron mempunyai
pembesaran sampai 100 ribu kali. Keunggulan mikroskop ini adalah karena
memiliki jarak panjang gelombang yang lebih pendek dari pada potongan cahaya putih. Mikroskop elektron mempunyai dua tipe
yaitu, mikroskop scanning untuk studi
detail arsitektur permeabel sel dan transmisi yang digunakan untuk mengamati
detail internal sel. Mikroba berukuran sangat kecil dan untuk mengetahuinya
digunakan mikroskop (Black, 2005).
Mikrometer ada dua yaitu mikrometer objektif dan mikrometer
okuler. Mikrometer objektif memiliki skala yang telah diketahui, menjadi tolak
ukur untuk menentukan skala mikrometer okuler. Kalibrasi dilakukan dengan
menghimpitkan skala mikrometer objektif dan okuler pada perbesaran yang
diinginkan. Skala ke 0 kedua mikrometer disimpulkan menjadi satu garis kemudian
dilihat pada skala ke berapa kedua jenis mikrometer tersebut bertemu atau
berhimpit kembali(Benso, 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Let's share!